lukisan

assalam'alaykum.

copy from tumblr

diminta untuk melukiskan sebentuk hati di atas kertas, kemudian tulis apa yang sedang dikirkan waktu itu dan perkataan yang ditulis oleh jemari ini hanyalah perkataan seperti lapar, exam, tajdid niat dan sebagainya.

kemudian diminta pula menulis perkataan Allah dalam saiz paling besar di ruang kosong yang ada dalam lukisan bentuk hati itu.sedihnya, ruang yang berbaki hanya di bahagian kanan sebelah atas.itupun tidaklah sebesar mana.

saya lihat semula lukisan dengan rasa penuh hampa dan rendah diri.betapa sedikitnya saya meninggalkan ruang untuk Tuhan saya,Pencipta saya.macam mana saya boleh impikan syurga? sungguhla,saya terlalu sibuk memikirkan perut lapar saya,exam yang berderet-deret itu dan macam-macam lagi urusan dunia.walhal, jelas dan nyata Allah kata dunia itu hanya senda gurau dan permainan bagi manusia.

a sight of Ajloun Castle.

bayangkan kehidupan dunia ini, hanya akan menjadi seperti mimpi dalam tidur kita semalam.sangat sekejap kalau dibandingkan dengan akhirat nanti.jika pengakhiran kita adalah syurga,rasanya boleh lupa terus tentang dunia yang kita pernah hidup.tentang susah payahnya,tentang ujiannya. tapi, jika pengakhiran kita sebaliknya,(la samahallah) kita takkan putus-putus menyesali perbuatan kita masa di dunia.

nak meletakkan Allah di tahap most priority dalam hidup memang sangat susah. tapi Allah itu yang maha mengatur segalanya, Dia takkan biarkan hambanya lost without guidance.

"dan carilah(pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu,tetapi janganlah kamu lupa bahagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi.Sungguh, Allah tidak menyukai kerusakan"
(17:77)
 
jommm, try the best we can,and leave the rest to Allah:)

syurga itu manis dari segala apa yang ada di bumi,that's why susah nak dapat kan?
dear my heart, please be patient..

Our Lord, and grant us what You promised us through Your messengers and do not disgrace us on the Day of Resurrection. Indeed, You do not fail in [Your] promise."

semoga setiap pengharapan kita punya nilai disisiNya.ameen..